Obat Hati yg Insya Allah Manjur

Jumat, 10 Desember 2010

Mengapa Air Mata Asin, Air Telinga Pahit, dan Air Mulut Tawar?

Tidak banyak yang tahu atau menyadari keajaiban dari apa yang kita miliki: air mata, air telinga, dan air liur. Fakta ilmiah ini terkadang disepelekan, padahal ketiganya memiliki fungsi berlainan yang memang diciptakan demikian oleh sang Pencipta sehingga kita dapat hidup dengan sangat baik.


Air Mata Berasa Asin

Air mata berasa asin karena memang kandungannya yang meliputi leusinenkefalin, adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa elektrolit, protein pengikat lemak dan Imunoglobulin A yang keseluruhannya menghasilkan rasa asin.

Dimana fungsi utama dari keseluruhannya ialah menjaga kondisi mata agar tetap stabil. Protein pengikat lemak itu sendiri membuat lapisan terluar yang terdiri dari lapisan lemak yang fungsinya melindungi kelembaban mata tetap utuh.


Air Telinga Berasa Pahit

Air telinga kita pahit, sebenarnya merupakan hasil sekresi dari kelenjar-kelenjar di dalam telinga yang bersifat basa dan lengket. Sekresi ini memungkinkan telinga yang mana lubangnya terbuka dan tanpa penutup itu bilamana termasuki oleh serangga ataupun makhluk kecil lain menjadikan mereka tidak tahan berlama-lama di dalamnya dan segera keluar dari telinga.

Cairan yang cenderung lengket menjadikan benda-benda kecil yang masuk cenderung terperangkap dan dapat dikeluarkan sebagai kotoran telinga.


Air Liur Berasa Tawar

Air liur kita memang berasa tawar. Ini dikarenakan memang fungsi daripadanya yang berhubungan dengan rasa dari makanan yang kita makan. Dapatkah Anda bayangkan jika air liur kita berubah rasa? Sangat-sangat tidak mengenakkan sekali pasti di kala menyantap makanan.

Ini pun pasti Anda rasakan ketika Anda sakit. Minum air tawar pun berasa pahit. Sangat tidak nyaman. Air liur mengandung enzim dan beberapa protein dan zat antibakteri.

Pada waktu Anda sakit, kandungan dari air liur berubah sedemikian rupa sehingga komposisi daripadanya cenderung menghasilkan cairan yang agak basa. Inilah mengapa Anda merasakan rasa pahit saat sakit dan sangat tidak nyaman di kala menyantap makanan.


Sumber :
ulax.wordpress.com

Mengapa Daun Berubah Warna Ketika Datangnya Musim Gugur?

Daun mendapatkan warna hijaunya yang biasa dari klorofil, pigmen yang ditemukan di sel-sel tumbuhan. Pigmen adalah zat apa saja yang dapat menyerap sinar tampak.

Klorofil menyerap sinar matahari dan menggunakan energinya untuk membuat makanan bagi tumbuhan. Tetapi di musim gugur, daun-daun pohon kehilangan warna hijau cerahnya.

Daun-daun poplar menjadi keemasan, pohon sugar maples menjadi merah menyala. Perubahan warna ini berarti terjadi perubahan kimia dalam dedaunan, yaitu sesuatu yang terjadi pada klorofil itu.

Saat musim panas berubah menjadi musim gugur, setiap pohon mulai mempersiapkan diri untuk musim dingin. Zat-zat makanan bergerak lambat keluar dari dedaunan dan masuk ke dahan-dahan, batang dan akar pohon, di mana mereka tersimpan aman di tengah udara dingin yang membeku nanti.

Ketika musim semi tiba, pohon akan menggunakan zat-zat makanan ini untuk menumbuhkan daun-daun baru.

Saat zat-zat makanan keluar, dedaunan berhenti membuat klorofil.

Klorofil yang tersisa di daun berangsur-angsur terurai, yang memungkinkan pigmen-pigmen lain keluar dari persembunyiannya.


Di beberapa pohon, pigmen kuning dan jingga yang keluar (Ini termasuk karoten, zat kimia yang membuat wortel bewarna oranye) Jadi, daun pohon birch dan hickory berubah kuning mentega saat klorofilnya memudar.

Daun pohon-pohon lain berubah menjadi berbagai nuansa merah yang cantik. Warna merah tua merah anggur, dan keunguan di beberapa daun disebabkan oleh pigmen yang disebut anthocyanin. Pigmen ini juga mewarnai radish (lobak merah) dan kubis merah, mawar dan granium.

Tidak seperti karote dan pigmen kekuningannya lainnya, anthocyanin bahkan tidak ada di daun sampai musim gugur. Zat kimia ini terbentuk ketika udara menjadi sangat dingin. Perubahan warna daun-daun itu kebanyakan diwariskan, seperti warna rambut kita. Tetapi apakah warna ini jadinya kusam atau cerah tergantung pada cuaca.


Nuansa paling pekat dan cemerlang terjadi setelah beberapa minggu cuaca musim gugur yang sejuk dan cerah. Sebagai contoh, ketika suhu turun menjadi antara 0 derajat dan 7 derajat Celcius, lebih banyak anthocyanin terbentuk.

Cuaca ideal untuk dedaunan yang mempesona ditemukan di tempat-tempat seperti Vermont, AS. Di Inggris, di mana cuaca musim gugur berhujan dan lebih hangat, dedaunan mungkin berubah menjadi kuning atau coklat kusam.

Sumber :
the-unixblog.blogspot.com

Mengapa Kucing Tidak Bisa Jatuh Terbalik?

Anda mungkin pernah lihat kucing yang jatuh dari tempat tinggi kemudian membalik tubuhnya dan bisa mendarat dengan mulus dan tidak mengalami cedera. Kenapa bisa? Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa.


http://cdn5.mattters.com/photos/photos/1164615/jumping-cat.jpg

Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalau dia jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat.

Mendaratnya juga tidak asal meregangkan kaki. Kalau manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya pasti patah kan. Kalau kucing pinter, mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya.
Rekor tertinggi pernah mencatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh dia sempat mantul-mantul ke kanopi) dan tetap bisa bangun dan berjalan dengan agak terpincang, luar biasa kan.

Kalau manusia kemungki mati tuh. Tapi penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah. Itu bisa terjadi hanya jika ia terjatuh minimal dari batas lantai 5 tingkat saja. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun drastis, apalagi kalo semakin tinggi.
Nah rahasianya adalah, kucing (dan beberapa hewan lainnya) punya apa yang disebut dengan terminal velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum yaitu 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, sesuai hukum fisika, kecepatan jatuh si kucing makin bertambah.

Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, di saat itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman. Maka dia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk mengurangi efek jatuhnya.

Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh, makin ada kesempatan untuk dia merasa rileks. Itu juga sebabnya kalau dijatuhin dari tempat yang rendah, dia tidak sempat ngerasa rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.

Sumber :
www.adipedia.com