Mengapa Harus ASI ? (2-Habis)
| Posted kesehatan at Mar 14, 2011 | Dibaca 356 kali | |
Beberapa masalah yang sering dihadapi ibu yang menyusui :
1. Kekhawatiran saat baru melahirkan, ASI masih sedikit dan bayi akan kelaparan
Tahukah ibu, bahwa kapasitas lambung bayi saat lahir atau hari pertama, sebesar kelereng, artinya dengan 5-7 cc perkali minum, atau dengan beberapa tetes kolostrum (ASI yang kaya antibody, berwarna kuning,kental dan pertama kali keluar) itu sudah cukup. Hari ketiga sebesar bola bekel dan hari kesepuluh sebesar bola pingpong. Bayi juga memiliki cadangan lemak sampai 5 hari.
Jadi tidak perlu khawatir bayi akan kelaparan, sambil tetap dirangsang dengan disusui sesering mungkin.
2. Kekhawatiran ibu dengan putting payudara yang tenggelam, tidak bisa menyusui bayinya
Ibu yang memiliki putting susu terbenam, juga dapat menyusui, karena posisi menyusui yang benar adalah mulut bayi menghisap areola (daerah hitam sekitar putting). Dengan hisapan yang kuat dan terus menerus, serta posisi dan perlekatan yang benar, maka putting yang tenggelam akan keluar dan ibu bisa menyusui sesuai anjuran.
3. Putting susu lecet, mengakibatkan ibu kesakitan saat menyusui.
Putting susu lcet umumnya terjadi karena posisi dan perlekatan bayi yang tidak tepat, sehingga akan menyebabkan luka dan lecet pada payudara.
Posisi menyusui adalah posisi badan bayi di badan ibu, dimana posisi yang benar adalah :
- perut bayi menempel pada perut ibu,
- telinga dan lengan bayi berada pada satu garis lurus.
Perlekatan yang baik adalah posisi mulut bayi di payudara ibu, dimana perlekatan yang benar adalah :
- dagu bayi menempel ke payudara ibu
- mulut bayi terbuka lebar
- sebagian besar areola terutama yang bawah masuk ke mulut bayi
- bibir bayi terlipat keluar (dower)
- pipi bayi kembung, tidak kempot
- terdengar bunyi menelan, bukan bunyi cup.. cup..
Dengan posisi dan perlekatan yang benar ibu tidak akan kesakitan dan bayi tenang.
Untuk menangani putting yang lecet, bisa dilakukan langkah sebagai berikut :
- Mempebaiki posisi dan perlekatan yang benar
- Tetap mengeluarkan ASI dari payudara
- Oleskan ASI ke putting yang lecet
- boleh minum obat anti neyeri bila sangat sakit
- tidak membersihkan putting dengan sabun atau alcohol
4. Ibu bekerja tidak bisa mencukupi kebutuhan ASI untuk bayinya
Ibu yang bekerja seringkali kesulitan untuk bisa menyusui bayi secara ekslusif, sehingga perlu manajemen menyusui pada ibu yang bekerja.
Ada beberapa langkah yang dapat ibu lakukan saat ibu akan mulai bekerja kembali :
- minimal 1 bulan sebelum cuti melahirkan habis, ibu dapat mulai memerah ASI disela waktu menyusui. Cara memerah ASI bisa menggunakan tangan atau alat memerah ASI yang aman
- ASI perah disimpan dalam botol bersih, bisa terbuat dari kaca atau plastic dengan ditutup rapat
- ASI perah yang disimpan dalam wadah tertutup tersebut, diberi label, tanggal dan jam diperah, sehingga ASI yang diberikan urutannya berdasarkan waktu paling awal ASI tersebut diperah.
- ASI yang diperah diberikan pada bayi ketika ibu bekerja dengan menggunakan sendok atau glas, menghindari bingung putting saat bayi menyusu langsung. Sehingga perlu diajarkan pada pengasuh dirumah cara pemberian ASI tersebut dengan gelas dan sendok.
- ASI perah dapat disimpan dalam ruangan maupun lemari pendingin, dengan batas waktu penyimpanan tertentu (lihat artikel petunjuk penyimpanan ASI )
- Ibu memerah ASI minimal setiap 3 jam untuk merangsang produktivitas ASI dan menghindari bengkak pada payudara.
- Bila ibu sudah bekerja, dapat memerah ASI setiap 3 jam. ASI perah tersebut disimpan dilemari pendingin dan ketika pulang disimpan dalam cooler box, untuk menjaga kualitas dan zat-zat yang terkandung didalamnya.
- Bila ibu sudah dirumah sebaiknya bayi menyusu langsung ke payudara ibu, untuk merangsang produksi ASI melalui hisapan mulut bayi.
Cara menyiapkan ASI perah untuk diminum bayi :
- ASI Perah yang berasal dari freezer atau yang membeku dapat diletakan di kulkasbagian bawah sampai mencair.
- Bila sudah mencair, siapkan mangkuk berisi air hangat (jangan air panas atau mendidih), letakan ASI dalam wadah tertutup diatas mangkuk tersebut, sampai terasa hangat dan bisa diberikan untuk bayi. Sebelum meminumkan ke bayi, coba dulu dengan meneteskan pada punggung tngan.
- Jangan menghangatkan ASI dengan microwave, karena akan memberi panas yang tinggi. Disamping itu microwave dapat menghancurkan nutrisi dan zat kekebalan yang terkandung dalam ASI
Petunjuk Penyimpanan ASI :
1. ASI yang baru saja dikeluarkan/diperah
- Pada suhu udara : bisa bertahan antara 6-8 jam, pada suhu udara 26 C atau kurang
- Dalam lemari es : bisa bertahan antara 3-5 hari pada suhu udara 4 C atau kurang
- Dalam freezer : bisa bertahan dalam waktu 2 minggu (lemari es 1 pintu), 3 bulan (lemari es 2 pintu)
2. ASI yang sebelumnya sudah dibekukan dan dicairkan dalam lemari es
- Pada suhu udara : bisa bertahan paling lama 4 jam
- Dalam lemari es : bisa bertahan 24 jam
- Dalam freezer : JANGAN dimasukan ke freezer kembali
3. ASI yang sudah dicairkan dengan air hangat
- Pada suhu udara : harus diberikan sekaligus
- Dalam lemari es : bisa bertahan 4 jam
- Dalam freezer : JANGAN dimasukkan ke freezer kembali
4. ASI yang sudah diminumkan ke bayi dari wadah yang sama
- Sisa ASI harus dibuang.
(habis)
Tulisan ini disadur dan disarikan dari berbagai sumber. Bila ada komentar, pertanyaan maupun masukan dipersilahkan melalui web ini.
Disusun oleh dr. Yeni Purnamasari, Manager Yanmed LKC-DD
sumber: http://www.lkc.or.id/index.php/news/2011/03/mengapa-harus-asi-2-habis
Slot Machines and Betting Machines - CasinoTopToto.org
BalasHapusSlot Machines and Betting 세븐 포커 Machines at 바카라 검증사이트 CasinoTopToto.org. We 벳 365 코리아 먹튀 have some amazing casino slot machines and betting 블랙 잭 무기 machines in our 토찾사 collection.